Vous êtes sur la page 1sur 11

A.

Identitas Modul
Nama penyusun : Doni Yuli Setiawan, S. Pd
Institusi : SMKN 1 Tlogosari
Tahun penyusunan : 2022
Jenjang sekolah : SMK Fase E / Kelas X
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

B. Unit Pembelajaran 1.1: Teks Laporan Hasil Observasi


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang menulis teks laporan hasil observasi
dengan baik
Elemen Menulis
Perkiraan JP Unit 2 JP
Kata Kunci Teks, laporan hasil Observasi
Penjelasan Singkat (Isi Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
dan Proses) pandangan, arahan atau pesan yang akurat, dari menyimak sebuah tayangan
yang berisi objek observasi, kemudian menuliskan gagasan berdasarkan
hasil simakan kedalam bentuk Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis dalam mengevaluasi informasi
Kreatif dalam mengungkapkan gagasan dlam teks laporan hasil observasi
Gotong royong dalam kegiatan diskusi dan bertukar pendapat
Pendidikan Anti Korupsi  DISIPLIN
1. Disiplin  Peserta didik dapat:
2. Jujur  Memahami manfaat disiplin
3. Tanggung Jawab  Mengidentifikasi karakter disiplin
 Melakukan control diri terhadap tidakan disiplin
 Memahami dampak perilaku tidak berdisiplin
 JUJUR
 Peserta didik dapat:
 Memahami manfaat berbuat jujur
 Mengidentifikasi karakter jujur
 Melakukan control diri terhadap tidakan kejujurannya
 Memahami dampak perilaku tidak jujur
 TANGGUNG JAWAB
 Peserta didik dapat:
 Memahami manfaat bertanggung jawab
2. Mengidentifikasi karakter tanggung jawab
3. Melakukan control diri terhadap tanggung jawab yang
dilakukan
4. Memahami dampak perilaku tidak bertanggung jawab

Glosarium Teks adalah suatu tatanan dari kata-kata yang digunakan untuk
memberikan informasi, menjelaskan makna dan sebagainya.
Laporan Hasil Observasi teks yang memuat tentang penjelasan
secara umum atau bisa juga untuk melaporkan sesuatu berdasarkan
apa yang diperoleh dari hasil pengamatan. Teks laporan hasil
observasi ini memiliki isi mengenai klasifikasi tentang jenis-jenis apa
yang diamati berdasarkan kriteria tertentu.
Menulis adalah sebuah proses menciptakan suatu catatan,
informasi atau cerita menggunakan aksara. Menulis bisa
dilakukan pada media kerja dengan menggunakan alat-alat
seperti pena atau pensil.

C. Model Pembelajaran
1. Pembelajaran tatap muka.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan
menggunakan tekhnik Think Talk Write TTW
D. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran Topik JP


A.1 peserta didik dapat memahami kaidah-kaidah
Teks Laporan Hasil
kebahasaan dan penulisan gagasan yang tepat yang 1
digunakan dalam menulis laporan hasil observasi. Observasi

A.2 Peserta didik mampu menulis laporan hasil


observasi berdasarkan tayangan yang berisi Teks Laporan Hasil
1
deskripsi obyek observasi Observasi

TOTAL 2

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Deskripsi Alokasi
Guru Peserta didik Waktu
Memberikan salam Menjawab salam 10
menit
Mempersilahkan peserta didik berdo’a bersama Ketua kelas memimpin do’a bersama

Menanyakan kabar dan kehadiran peserta didik Menjawab kabar dan kehadiran

Apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran akan Menyimak apersepsi guru dan tujuan
diberikan pembelajaran yang akan dicapai

Menyampaikan informasi tentang model pembelajaran Menyimak informasi tentang model


yang akan dilakukan pembelajaran yang akan dilakukan

Inti
Sintaks Model Deskripsi Alokasi
PBL Guru Peserta didik Waktu
Orientasi peserta 1. Memotivasi peserta didik 1. Menyimak penjelasan guru 70
didik kepada untuk terlibat aktif dalam 2. Membaca petunjuk kerja pada menit
masalah pemecahan masalah LKPD

Mengorganisasik 3. Membantu peserta didik 2. Peserta didik Membentuk


an peserta didik mendefinisikan dan kelompok sebanyak 3-5 orang
mengorganisasikan tugas sesuai nama yang disampaikan
belajar yang berhubungan guru
dengan masalah tersebut 3. Peserta didik mengidentifikasi
4. Mengarahkan peserta didik masalah secara mandiri
untuk membentuk kelompok
sebanyak 3-5 orang
Membimbing 4. Mendorong peserta didik untuk 5. Mengumpulkan informasi
penyelidikan mengumpulkan informasi yang melalui menyimak tayangan vidio
individu dan sesuai, melaksanakan yang ditampilkan.
kelompok eksperimen untuk mendapatkan 6. Peserta didik bertukar pendapat
penjelasan dan pemecahan berdasarkan informasi yang telah
masalah yaitu dengan didapatkan di dalam kelompok
menayangkan vidio berisi 7. Peserta didik Menyusun kerangka
deskripsi tanaman buah(buah informasi yang didapat secara
melon) sebagai obyek observasi runtut.

Mengembangkan 6. Membantu peserta didik dalam 8. Peserta didik merencanakan dan


dan menyajikan merencanakan dan menyiapkan menulis informasi dalam bentuk
hasil karya karya yang sesuai seperti teks laporan hasil observasi
laporan hasil observasi secara logis dan etis berdasarkan
hasil mengamati obyek dan
diskusi dalam kelompok
Menganalisis dan 7. Mengevaluasi hasil belajar 9. Salah satu peserta didik
mengevaluasi tentang materi yang telah mempresentasikan hasil
proses dipelajari /meminta kelompok tulisannya, kelompok lain
pemecahan presentasi hasil kerja memperhatikan dan menanggapi
masalah 10. Menyimak penjelasan guru
11. Mengumpulkan hasil penulisan
laporan hasil observasi
Penutup
Deskripsi Alokasi
Guru Peserta didik Waktu
Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap Refleksi kegiatan pembelajaran 10 menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan yang telah dilaksanakan dengan
bimbingan guru
Meyampaikan materi yang akan dipelajari pada Menyimak penjelasan guru
pertemuan selanjutnya
Mempersilahkan peserta didik berdo’a Ketua kelas memimpin do’a bersama
Asesmen
Teknik Asesmen Instrumen Asesmen * (Terlampir)
Asesmen Formatif: 1. LKPD
penugasan/tes tulis, Observasi penilaian produk 2. Rubrik
(portofolio). 3. Form nilai
4. Refleksi peserta didik
5. Materi pembelajaran
F. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LEMBAR AKTIVITAS
Instruksi Tugas:
a. Simaklah tayangan vidio tentang melon yang ditayangkan!
b. Lakukan diskusi bersama anggora kelompok tentang informasi yang didapat !
c. Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah
dibuat. Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan,
mintalah guru untuk mengulang tayangan vidio ssatu kali lagi
d. Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
e. Rangkailah menjadi teks laporan hasil observasi yang utuh !

Nama Siswa : .........................................


Kelas : .........................................
Nomor Absen : .........................................

……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
G. Penilaian Sikap

NO. ASPEK YANG SB B C K


DIAMATI
1. Senantiasa menggunakan
5ahasa Indonesia sesuai
dengan kaidah dan
konteks yang baik dan
benar

2. Senantiasa menggunakan
5ahasa Indonesia yang
baik dalam berkomunikasi

3. Senantiasa memiliki
kesadaran untuk selalu
berbahasa Indonesia
dalam proses
pembelajaran

4. Senantiasa melaporkan
data hasil observasi sesuai
dengan fakta

5. Selalu tepat waktu dalam


mengikuti kegiatan belajar
mengajar dengan baik

6. Bersedia mengerjakan
tugas yang diberikan
dengan baik dan benar

7. Aktif dalam berdiskusi


untuk melaporkan hasil
observasi

Predikat Indikator
SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai dengan yang diharapkan
B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan
Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang
C
diharapkan
K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan
Lembar Penilaian Sikap – Observasi pada Kegiatan Diskusi
SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya Rata-
Jujur Peduli Santun Disiplin
Jawab Sama Diri rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
H. Penilaian Keterampilan
Kisi-Kisi Soal (Penilaian Keterampilan)
Capaian Tujuan Unit Indikator
No Level Kognitif
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Soal
1 Pada akhir fase Mendeskripsikan Teks Laporan Peserta Mengaplikasikan
E, peserta didik Teks Laporan Hasil didik (C3)
mampu Hasil Observasi Observasi mampu
menyusun
mengevaluasi sesuai dengan
sebuah teks
informasi pikiran masing- laporan
berupa masing peserta hasil
gagasan, didik. observasi
pikiran,
pandangan,
arahan, atau
pesan dari teks
laporan hasil
observasi.

Pedoman penskoran produk


SKOR KRITERIA

86 – 90 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan teks laporan hasil observasi


dengan baik, logis, sesuai struktur,dan tepat waktu.
80 – 85 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan teks laporan hasil observasi, logis,
sesuai struktur,dan tepat waktu.
75 – 79 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan teks laporan hasil observasi, logis,
struktur kurang lengkap, dan menyelesaikan tepat waktu.
70 – 75 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan teks laporan hasil observasi, logis,
struktur kurang lengkap, dan tidak menyelesaikan tepat waktu.
< 70 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan teks laporan hasil observasi, tidak
logis, struktur kurang lengkap, dan tidak menyelesaikan tepat waktu.

I. Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
Perasaan dalam belajar
ini?
Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
Makna
kehidupan saya?
Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
Penguasaan materi
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Keaktifan Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

J. Daftar Pustaka
.

DAFTAR PUSTAKA
1. Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia AMA/SMK Kelas X. Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi : Jakarta Selatan
2. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
4. Dosen Pendidikan. (2019, Juli 18). Materi Teks Laporan Hasil Observasi Lengkap.
Diambil kembali dari dosenpendidikan.co.id:
https://www.dosenpendidikan.co.id/teks- laporan/#ftoc-heading-26\
5. Studio Belajar. (2015, April 09). Teks Laporan Hasil Observasi. Diambil kembali
dari StudioBelajar.com: https://www.studiobelajar.com/teks-laporan-hasil-
observasi/
6. Thabroni, G. (2018, Januari 30). Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri,
Langkah, dsb.
Diambil kembali dari serupa.id: https://serupa.id/teks-laporan-hasil-observasi-
pengertian-ciri-langkah-dsb/
7. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016, Januari 01). KBBI Daring.
Diambil kembali dari kbbi.kemdikbud.go.id: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/

Bondowoso, 2 Desember 2022


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Tlogosari Guru Mata Pelajaran

Ngatmini, S. Pd, M.M. Doni Yuli Setiawan, S. Pd


NIP. 19730318 199801 2 002 NIPPPK. 199107072022211009
MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Teks LHO

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.
B. Langkah-Langkah Menyusun Teks LHO
Berbeda dengan anekdot, eksposisi, dan jenis teks lainnya untuk menulis laporan, penulisnya
harus mengawalinya dengan kegiatan observasi atau pengamatan lapangan. Dari kegiatan itu
kemudian diharapkan terkumpul sejumlah fakta yang bisa disajikan kedalam bentuk laporan.

Agar observasi berjalan efektif, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Tentukan objek yang akan diamati. Usahakan objek yang diamati dikuasai Anda dapat dapat
diakses dengan mudah. Selain itu, objek yang diamati harus menarik pembaca. Berikut ini
objek yang bisa dijadikan bahan observasi:
a. Tumbuhan atau tanaman yang berkasiat
b. Hewan yang unik, langka dan bermanfaat
c. Benda yang unik dan menarik
d. Tempat-tempat yang menarik dan bersejarah
e. Objek wisata
f. Peritiwa/ kegiatan
2. Tentukan hal apa saja yang akan diamati! berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan :
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan,karakteristik(ukuran,
bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
d. Prilaku objek
e. Manfaat objek / simpulan

Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar

a. Nama, sejarah, informasi umum


b. Rincian objek
c. Manfaat/ kesimpulan tentang objek
3. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan
(sumber informasi: buku sumber relevan/ wikipedia/ ensiklopedia/ internet,dll.)
4. Lengkapi laporan dengan gambar, foto, grafik dan video.
5. Rencanakan rupa sajian laporan observasi yang akan dibuat. Apakah berbentukteks,
infografis atau video.

Menurut E. Kosasih (2014,58) langkah langkah menyusun teks laporan hasil observasi adalah
sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan dikuasai
atau kekhasan suatu daerah. Topik observasi misalnya tentang Mangga Gedong Gincu.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.Contoh:
a. Jenis mangga khas Majalengka
b. Karakteristik pohon dan daun mangga Gedong Gincu
c. Keunggulan Mangga Gedong Gincu
d. Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
e. Cara perkembangbiakan
f. Habitat mangga
g. Manfaat mangga

3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.

Struktur Teks LHO Rincian Topik Pengembangan


Definisi umum Jenis mangga khas Majalengka
Deskripsi bagian Karakteristik pohon dan daun Mangga
Gedong Gincu
Keunggulan Mangga Gedong Gincu
Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
Cara perkembangbiakan
Habitat mangga
Deskripsi manfaat Manfaat mangga

4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam
tahap ini kita pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi
karakteristik dari teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar
sesuai dengan kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis
lainnya.
Contoh pengembangan teks

Contoh pengembangan paragraf

MANGGA GEDONG GINCU MAJALENGKA

Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani
asal Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu provinsi Jawa Barat. Tanaman tofis ini
berasal dari india dengan nama latin Mangifera indica L. Jenis mangga ini menjadi salah satu
icon oleh-oleh khas di Kabupaten Majalengka.

Tinggi tanaman Mangga Gedong Gincu rata-rata mencapai 9 m sampai dengan 15 m,


mempunyai tajuk alami berbentuk sapu atau piramida tumpul dengan percabangan yang
banyak. Letak daun mangga mendatar dan permukaan daunnya sempit serta dasar daun
berbentuk lancip. Bentuk malai lancip dengan warna malai merah dan tangkainya berwarna
kuning atau merah.

Keunggulan Mangga Gedong Gincu terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna
buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna
merah cerah. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan
saat kematangan mencapai 90-100%. Buah ini juga digemari karena rasa yang manis
bercampur sedikit asam, sehingga terasa segar dan juga beraroma harum.

Ukuran Mangga Gedong Gincu memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan
tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin,
terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat
halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong
gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.
Pembiakan pada tanaman Mangga Gedong Gincu umumnya dilakukan dengan cara okulasi.
Okulasi adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi
regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.

Mangga Gedong Gincu bisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman
buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah,
berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000
mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar
matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk
kandang, kompos, dan NPK. Musim panen raya biasanya pada bulan September, Oktober,
November, dan Desember. Meski demikian masih ada panen buah di luar musim meski
jumlahnya tidak banyak.

Saat ini, Mangga Gedong Gincu sudah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Kita
dapat menemukan jenis mangga cantik ini di berbagai tempat yang terbesar dan tersedia di
pasar, kios buah, toko buah, swalayan, sampai supermarket. Bahkan kini sudah diekspor ke
beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.

Selain buahnya, Mangga Gedung Gincu sudah banyak dijadikan berbagai macam olahan.
Beberapa olahan yang dapat ditemui di daerah Majalemgka seperti dodol mangga, keripik
mangga, selai mangga, manisan mangga, sirup mangga, bolu kukus mangga dan lain
sebagainya.

Mangga Gedung Gincu juga bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Mangga ini
merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa
ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu Mangga
Gedong Gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E, dan beberapa mineral.

Vous aimerez peut-être aussi