Vous êtes sur la page 1sur 8

MAKALAH BIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN

DISUSUN OLEH:

MUHAMAD REZKI S1_GIZI(616081522011)

DOSEN PENGAMPUH:

Citra Dewi Anggraini. S.Tr., M.K.M.


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari,

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, 21 September 2022


A. Latar Belakang
Biologi merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam yang di dalamnya
membahas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup. Baik
mengenai hewan, tumbuhan, ataupun manusia yang berkaitan erat dengan
lingkungannya.
Sistem pencernaan manusia merupakan salah satu pokok bahasan di dalam biologi.
Di mana didalamnya membahas tentang proses pencernaan makanan, organ-organ
pencernaan, gangguan yang ada, zat-zat yang terkandung didalam makanan yang
dimakan oleh manusia.
Makanan yang kita makan tidak selamanya berguna bagi tubuh. Di dalam tubuh kita
terdapat organ-organ tubuh yang sangat berperan penting dalam proses pencernaan.
Dimana antara organ yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Jika ada salah
satu organ yang mengalami gangguan maka sistem pencernaan di dalam tubuh manusia tidak akan
berlangsung secara optimal.
Kita mengetahui bahwa tidak ada satu individu yang dapat bertahan hidup tanpa
adanya organ sistem pencernaan, karena sistem pencernan merupakan hal yang
sangat vital di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan memiliki fungsi sebagai
menyediakan makanan, air dan lektrolit yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh melalui
proses pencernaan.
Makalah ini akan membahas mengenai sistem pencernaan manusia, yang meliputi
makanan bergizi dan zat-zat yang terkandung di dalamnya, proses pencernaan
manusia, organ-organ yang berperan didalam sistem pencernaan, dan gangguan
pada sistem pencernaan manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja zat-zat yang terkandung didalam makanan bergizi?

2. Bagaimana proses pencernaan makanan pada manusia?

3. Bagaimana sistem pencernaan manusia?

4. Apa saja gangguan sistem pencernaan pada manusia?

C. Tujuan

1. Mengetahui zat yang terkandung didalam makanan bergizi.


2. Mengetahui proses pencernaan makanan pada manusia.

3. Mengetahui sistem pencernaan manusia.

4. Mengetahui gangguan sistem pencernaan pada manusia.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Makanan Bergizi

1. Makanan Bergizi
Susunan makanan sehat, bergizi, dan seimbang yaitu 4 sehat 5 sempurna.
Hidangan 4 sehat berupa nasi, sayur, lauk, dan buah, telah memenuhi tuntutan

kesehatan karena mengandung zat makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu


karbohidrat, lemak, protein, Vitamin,mineral, dan air. Untuk menyempurnakan
hidangan tersebut, dapat ditambah dengan susu sehingga menjadi 5 sempurna.

2. Zat-zat Makanan

Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh ada enam macam yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan yang kita makan sehari-hari
sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk
menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan
mengandung zat nutrisi lengkap No Zat Makanan Fungsi Sumber
1 Karbohidrat
- Sumber energi
- Bahan pembentuk senyawa organik
- Pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.

B. Proses Pencernaan Makanan

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami serangkaian proses

pencernaan. Pada manusia makanan dicerna dengan alat-alat pencernaan (mulai

dari mulut dan berakhir di usus). Pencernaan adalah proses perombakan makanan

dari bentuk kompleks ke bentuk yang lebih sederhana. Hasil-hasil pencernaan akan

diserap, sedangkan sisa-sisa pencernaan dibuang melalui alat pengeluaran khusus


(ekskresi). Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan dibagi menjadi 2 yaitu,
sebagai berikut:
1. Pencernaan Mekanik

Pencenaan fisik merupakan proses perubahan molekul yang berukuran besar


menjadi berukuran kecil, misalnya penghancuran makanan dengan gigi atau
dengan otot lambung. Pencernaan mekanik dibantu oleh gerakan alat pencernaan

2. Pencernaan Kimiawi

Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul bahan organik

yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi molekul

lebih sederhana dengan bantuan enzim. Pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim pencernaan.

C. Sistem Pencernaan Manusia


Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem
pencernaan berfungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang
siap diserap tubuh. Zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah

karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan, vitamin, mineral, dan air langsung
diserap dan digunakan oleh tubuh.
1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan terdiri dari:
a. Rongga Mulut

Di mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam rongga mulut terdapat
beberapa alat pencernaan, yaitu:

1) Lidah (Lingua)

Lidah tersusun oleh otot lurik yang diselubungi oleh selaput mukosa. Pada lidah terdapat papila-papila
(tonjolan) yang merupakan indra pengecap. Gerakan lidah berfungsi untuk membantu mencampur
makanan dengan ludah dan mendorong makanan masuke kerongkongan. Lidah juga berfungsi untuk
membantu ketika berbicara.

2) Kelenjar Ludah (Grandula Savinalis)

Ludah dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berjumlah tiga pasang, yaitu:
a) Kelenjar Protis

Terletak pada bagian akhir dari rahang atas di depan telinga.

Menghasilkan ludah yang berbentuk cair (serosa) dan enzim


ptialin(amilum).
b) Kelenjar Submandibularis
Terletak di bawah kedua sisi tulang rahang. Menghasilkan ludah
yang mengandung air dan lendir (seromukosa).
c) Kelenjar Sublingualis
Terletak di bagian dasar bawah lidah dan bermuara ke dalam dasar
mulut. Menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir (seromukosa).

Ketiga pasang kelenjar tersebut menghasilkan satu sampai dua


setengah liter ludah setiap hari. Ludah manusia terdiri dari hasil sekresi
dari kelenjar protin (25%), kelenjar submandibularis atau submaksilaris
(70%), dan kelenjar sublingualis(5%). Ludah mengandung enzim amilase
(ptialin) yang bekerja pada suasana netral. Enzim ini berfungsi
mengubah amilum menjadi glukosa. Kelenjar ludah menghasilkan air liur
(saliva) yang mempunyai fungsi berikut :

a) Mengandung enzim ptialin atau amilase yang merombak amilum menjadi maltosa.
b) Mempermudah proses menelan makanan (sebagai pelumas).

c) Mempunyai efek anti bakteri terhadap makanan.


d) Merangsang papila pengecap pada lidah.
e) Membantu berbicara dengan mempermudah gerakan bibir dan lidah.
f) Membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi.

3(Gigi

manusia berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis. Gigi manusia tumbuh mulai usia 6 bulan. Gigi
pertama ini disebut gigi susu. Kemudian berturut-turut diikuti tumbuhnya gigi sulung. Pada usia 6
tahun, gigi anak
berjumlah 20. Sejak usia 6 tahun hingga 14 tahun, gigi mulai tanggal dan berturut-turut diganti oleh gigi
tetap (permanen) yang jumlahnya sama dengan gigi sulung ditambah 12 geraham besar. Gigi orang
dewasa berjumlah 32 gigiBerdasarkan fungsinya, gigi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a) Gigi Seri, berfungsi untuk memotong makanan.


b) Gigi Taring, berfungsi untuk mengoyak dan merobek makanan.

c) Gigi Geraham Depan dan Belakang, berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. Gigi
manusia terdiri atas bagian-bagian berikut :

a) Mahkota gigi yang dilapisi email (zat paling keras dalam tubuh yang terbuat dari garam kalsium).
Dalam mahkota gigi terdapat dentin.

b) Tulang gigi, meliputi leher gigi yang dikelilingi gusi dan akar yang dilapisi semen untuk melekatkan gigi
dengan kuat pada rahang.
c) Rongga pulpa, terdapat di tengah-tengah gigi dan berisi pembuluh darah dan syaraf.
D,)Kerongkongan (esofagus)
Dari mulut, makanan menuju esofagus yang dindingnya dilapisi epitelium berlapis pipih. Kerongkongan
berupa tabung otot yang panjangnya sekitar 25 cm, memanjang dari akhir mulut hingga lambung.
Kerongkongan terdiri dari 1/3 otot lurik dan 2/3 otot polos. Kerongkongan merupakan saluran yang
menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Bagian dalam kerongkongan terdapat kelenjar mukosa
yang berfungsi membasahi

Vous aimerez peut-être aussi