Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
P DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG BOUGENVILLE 2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS
Pada Tanggal 01 Juli 2022
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Biodata
Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 59 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
1
2
b. Riwayat Hidup
1) Keluhan Utama :
Dua minggu yang lalu tanggal setelah klien bekerja pada malam
hari (penabuh gendang pada orkes) klien mengeluh batuk dan sesak.
Batuk bertambah hebat apabila klien banyak bekerja dan pada cuaca
dingin terutama pada malam dan pagi hari. Pada tanggal 01 Juli 2022
klien dibawa ke rumah sakit dan pada saat dikaji pada tanggal 04 Juli
2022 klien mengatakan masih batuk dan sesak, batuk disertai dahak.
Klien mengatakan bila batuk dada terasa sakit, batuk berkurang apabila
klien beristirahat dan minum obat. Klien juga mengatakan mual dan
Klien mengatakan baru kali ini menderita batuk yang sangat lama.
Biasanya hanya batuk saat sedang pilek dan itu berlangsung tidak lama
dan cukup minum obat dari warung. Klien mengatakan baru pertama
Keterangan :
: Laki-laki : perempuan
5) Keadaan Umum
2. Kesadaran
- Kwalitas : Composmetis
orang.
4. Tanda-tanda vital
- Nadi : 86 x / menit
- Repirasi : 24 x / menit
- Suhu : 36oC
4
5. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Neurologis
lonjong.
Palpasi : nyeri dan lesi tidak ada, tekstur rambut halus dan tidak
mudah rontok.
- Mata
bantu penglihatan.
- Telinga
- Leher
b. Sistem Pernafasan
- Hidung
- Dada
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Gastrointestinal
pembengkakan.
- Abdomen
kanan bawah terdapat suara pekak. Kuadran kiri atas terdapat suara
- Anus
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem Muskuloskeletal
- Ekstremitas atas
terpasang infus Nacl 20 gtt / menit pada tangan sebelah kanan, tidak
ada oedema.
- Ekstremitas bawah
ada.
- Tonus Otot
Palpasi
4 4
4 4
Keterangan :
kurang
g. Sistem Endokrin
- Wajah
- Leher
jugularis.
h. Sistem Integumen
- Kulit
kotor, tekstur agak kasar, tidak ada oedema, tidak ada dekubitus.
- Kuku
i. Sistem Genetalia
a. Status Emosi
b. Konsep Diri
- Body Image
tubuhnya.
9
- Harga Diri
Rumah Sakit.
- Ideal Diri
- Peran Diri
- Identitas Diri
anak.
c. Kecemasan
d. Interaksi Sosial
8. Pola Aktivitas
2 Eliminasi
BAB
Konsistensi Padat Padat
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Warna Kuning khas feces Kuning khas feses
11
3 Istirahat/tidur
Siang 1-2 jam/hari 1 jam/hari
Malam 6-8 jam/hari 6-8 jam/hari
4 Personal Hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari (diwashlap)
Cuci rambut 3x/minggu Belum pernah
Nilai Interpretasi
Kode Pemeriksaan Hasil
Normal
Mikrobiologi
MO6 Preparat BTA (12 / 52 / 354 - C) (2+)* Negatif Abnormal
MO6 Preparat BTA (12 / 52 / 354 - B) (3+)* Negatif Abnormal
MO6 Preparat BTA (12 / 52 / 354 - A) (1+)* Negatif Abnormal
12
Radiologi
Pulmo : batas hili tidak tegas, paru kiri kanan tampak bercak dan
Kesimpulan :
bronchopneumonia.
10. Theraphy
2. Analisa Data
↓
Kurangnya pengetahuan
klien dan keluarga tentang
penyakit dan cara
penularannya
↓
Resiko tinggi penularan
penyakit
16
pada bronchus.
Asuhan Keperawatan
Nama : Tn. A Tanggal masuk : 01 Juli 2022
Umur : 59 tahun No. Med. Rec : 100.415.xxx
Jenis : Laki - laki Diagnosa Medis : TB Paru
Tanggal pengkajian : 04 Juli 2022
DIAGNOSA PERENCANAAN
No. IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN Tujuan Intervensi Rasional
1 Bersihan jalan nafas - Tujuan jangka Tanggal 04 Juli 2022 Tanggal 04 Juli
inefektif b/d penumpukan panjang. 2022
sekret (mukus) pada Dalam waktu 5x24 jam Jam : 08.00 WIB
diharapkan jalan nafas Jam 12.00 WIB
bronchus yang ditandai
kembali efektif 1. Mengobservasi
dengan : - Tujuan jangka 1. Observasi 1. Diharapkan dapat keadaan suara dan S:
pendek. keadaan mengetahui prekuensi nafas
DS :
Dalam jangka waktu prekuensi dan perkembangan klien dan tanda- - Klien mengatakan
1x24jam : masih terasa
- Klien mengeluh sesak suara nafas klien kondisi klien. tanda vital.
sesak
nafas a. Bunyi nafas bersih dan tanda-tanda TD : 120/70 mmHg - Klien mengeluh
- Klien mengeluh batuk vital. N : 96x/menit
b. Batuk klien batuk bila klien
bila klien capek dan
berkurang capek dan
kedinginan R : 24x/menit kedinginan
- Klien mengatakan c. Frekuensi nafas 16-
20 x/menit - Klen mengatakan
batuknya berdahak tapi S : 36oC masih batuk
sulit dikeluarkan. d. Klien tidak sesak berdahak dan
sulit dikeluarkan
O:
DO : Jam 08.20 WIB
- Klien masih
- Klien terdengar sesekali batuk
2. mengatur posisi
batuk 2. posisi semi - Pada auskultrasi
2. Atur posisi tidur tidur klien semi paru masih
- Pada auskultasi paru fowler dapat
18
2 Nutrisi kurang dari - Tujuan jangka Tanggal 04 Juli 2022 Tanggal 04 Juli
kebutuhan tubuh b/d panjang 2022
anorexia yang ditandai Dalam waktu 5x24jam Jam 11.30 WIB
kebutuhan nutrisi tubuh Jam 11.50
dengan :
dapat terpenuhi 1. Memberikan
DS : - Tujuan jangka 1. Berikan 1. Diharapkan makanan dalam S:
pendek makanan dalam dapat keadaan hangat,
- Klien mengatakan Dalam waktu keadaan hangat mengurangi mual dan - Klien mengatakan
cepat kenyang 1x24jam : masih lemas
porsi sedikit tapi dan muntah menganjurkan
kalau makan a. Nafsu makan - Klien mengatakan
bertambah sering kepada keluarga mual dan tidak
- Klien mengatakan
b. Porsi makan klien memberikan nafsu makan
lemas
20
Jam 09.00
4. berikan terapi
sesuai program 4. Memberikan
4. pemberian terapi
dokter : terapi ranitidin 1
sesuai dengan
- Ranitidin 2 x 1 amp (parenteral)
program
amp dalam 1 x pengobatan dapat
24 jam mengurangi rasa
mual, sehingga
21
Kuswandi Kuswandi
4 Resiko tinggi penyebaran Setelah diberikan Tanggal 04 Juli 2022 Tanggal 04 Juli
dan penularan penyakit b/d penjelasan tentang 2022
kurangnya pengetahuan penyakit dan cara Jam 12.00 WIB
penularannya Jam 13.00 WIB
klien dan keluarga
diharapkan tidak terjadi 1. memberikan
mengenai penyakit TB paru penularan penyakit 1. Berikan 1. Menambah penjelasan S : klien dan
dan cara penularannya dengan kriteria : penjelasan wawasan klien mengenai TB keluarga mengerti
ditandai dengan: 1. klien dan keluarga mengenai TB dan keluarga paru dan cara tentang penyakit
tahu tentang
DS : paru dan cara mengenai penularannya dan cara
bagaimana caranya
supaya penyakit penularannya penyakit TB Jam 12.10 WIB penularannya
DO : tidak menular. paru
2. menganjurkan O:
2. alat makan yang 2. Anjurkan 2. Membantu
digunakan klien dan keluarga mengurangi keluarga
memakai masker - klien tampak
keluarga benar- memakai resiko terjadinya menutup
benar terpisah masker dan alat penularan tanpa dan alat makan,
mulutnya saat
3. keluarga minum terpisah
makan, minum menyinggung batuk.
menggunakan dengan klien.
terpisah dengan perasaan klien. - Alat makan,
masker pada saat
klien minum klien dan
kontak dan
keluarga tidak
menunggui klien
terpisah
- Keluarga tidak
memakai masker
saat kontak dan
menunggui klien
A : Masalah resiko
tinggi
penyebaran dan
penularan
penyakit belum
teratasi
P : Lanjutkan
23
Kuswandi intervensi
Kuswandi