Vous êtes sur la page 1sur 10

TUGAS PERENCANAAN BISNIS

SEPATU

NAMA USAHA : HAZE SHOES


MATA KULIAH MANAJEMEN BISNIS
DISUSUN OLEH :

HESTI DAMAYANTI

KELAS : D

S1 AKUNTANSI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkah,
rahmat, dan hidayah yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan
menylesaikan
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis fashion memang takkan pernah ada matinya. Beragam model muncul tiap
tahunnya yang membuat pangsa pasar selalu bergairah, termasuk juga model-model
untuk alas kaki (sepatu dan sandal). Di Indonesia, ada ratusan industri menengah dan
pengerajin kecil yang merintis usaha produksi sepatu dan sandal. Untuk bisa bertahan
dalam persaingan bisnis ini, beberapa pengusaha menggunakan strategi diferensiasi dan
eksklusivitas produk, sehingga tidak tergeser oleh produk-produk sepatu dan sandal dari
pengusaha kakap ataupun ditikung oleh produk import yang bermerek.

Upaya difererensiasi dan eksklusivitas produk misalnya dengan hanya memproduksi


sepatu khusus wanita saja dengan model dan corak yang dibuat dalam jumlah terbatas.
Atau ada pula pengusaha yang bersedia menerima pesanan pembutan sepatu per individu
yang betul-betul mampu menciptakan kesan eksklusivitas produk.
1.2 Visi & Misi

Visi
Mengenalkan Haze sebagai brand sepatu yang terjangkau dan menjaga kualitas produk
dan mengembangkan usaha yang bisa dikenal dipasar dalam negeri maupun global.
Misi
1. Menciptakan sepatu yang berkualitas dan trendi
2. Memberikan harga terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan sepatu yang
berkualitas
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang industri terutama sepatu

BAB II
PLANNING
2.1 Definisi Perencanaan
Perencanaan ( planning ) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan
sumber yang dimiliki. Perecanaan dilakukan untuk menentukan tujuan itu. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari fungsi manajemen karena tanpa, perencanaan, fungsi-
fungsi lainnya tidak dapat berjalan.
2.2 Planning organisasi
A. Data Perusahan
Nama Usaha : HEZA Shoes
Produk : Sepatu
Nama Pemilik : Hesti Damayanti
Alamat : Jl. Sawit Raya, Sampit, Kalimantan Tengah
No telp Usaha : 085954515821
B. Analisis SWOT
Strength
Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahan baku yang berkualitas,
desain yang menarik, produknya awet, kenyamanan bertransaksi, kemudahan akses
bisnis, dan pelayanan yang ramah.
Weaknesess
Tidak dapat dipungkiri persaingan bisnis sepatu terbilang sangat sengit, untuk
mengantisipasi hal ini kami bisa mendesain sepatu yang menarik dan unik dan
memberikan pelayanan yang maksimal.
Opportunity
Produk yang berkualitas pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang. Oleh sebab
itu, perlu melakukan beberapa strategi agar bisnis sepatu laris-manis dan sukses. Salah
satu kiat sukses menjalankan bisnis sepatu adalah sesuai passion kita. Cara sukses bisnis
sepatu berikutnya adalah memaksimalkan penjualan secara online.
Threat
Suatu perencanaan dapat terhambat apabila tujuan yang tidak tepat, mengambil
keputusan harga yang tidak melihat aspek bahan baku, dan tidak bisa menjaga kebersihan
di toko tersebut.
C. PERMODALAN
Modal Investasi awal
Biaya Modal Reseller : Rp. 10.000.000
Biaya Peralatan (Rak Sepatu, meja, dll) : Rp. 20.000.000
Biaya promosi : Rp. 300.000
Biaya pembuatan website : Rp. 1.000.000
Motor bekas : Rp. 6.000.000
Total : Rp. 37.300.000

Biaya Tetap
Biaya sewa perbulan : Rp. 3.000.000
Biaya listrik, dan air perbulan : Rp. 500.000
Biaya Telepon : Rp. 300.000
Gaji karyawan (3xRp.1.000.000) : Rp. 3.000.000
Total : Rp. 7.800.000
Total Biaya Produksi : Rp. 44.100.000

BAB III
ORGANIZING
3.1 Definisi perorganisasi
Perorganisasian ( organizing ) merupakan pross penyusunan anggota dalam bentuk
struktur organisasi untuk mencapai tujuan oraganisasi degan sumber daya yang
dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstren. Dua aspek
utama dalam organisasi yaitu departemensasi dan pembagian kerja yang merupakan
dasar perorganisasian.
3.2 planning perorganisasian
Dalam perekrutan tenaga kerja saya menggunakan tenaga kerja yang dibayar
perbulan. Saya merekrut 1 pria maupun wanita yang akan menjadi pramuniaga dan
kasir, bertugas untuk melayani pelanggan, cekatan, dan sopan dalam berhubungan
dengan orang lain. 1 orang wanita sebagai admin online, bertugas untuk melayani
pemesanan via online melalui website, Instagram, facebook, twitter, bukalapak dan
lain-lain. 1 orang pria sebagai pengirim sepatu ke kurir JNE untuk dikirimkan ke
pelanggan dan mengambil sepatu yang akan dijual dari produsen. Semua karyawan
dengan tingkat Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas.

Seseorang yang cocok untuk menempati posisi-posisi ini adalah seseorang yang
memiliki karakter Conscientiousness (sifat berhati-hati), Agreeableness (mudah
bersepakat), Emotional stability (emosi yang stabil), Openness (terbuka pada hal
baru), dan Extraversion (mudah bersosialisasi).

BAB IV
ACTUATING
4.1 Definisi Actuating
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan
manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-
orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan dikenhendaki secara efektif.
4.2 Analisis Aspek Pemasaran
A.Target Pasar
Target pasar kami anak muda umur 17 umur 35 tahun. Karena untuk marketing
digital biasanya umur itu yang fasih banget sama internet. Tapi ke depan akan ada
banyak pengembangan dan mengikuti tren juga.
2.2 Analisis 4P
1. Product
Bisnis yang akan kami dirikan bernama “HEZA SHOES” bisnis ini bergerak
dibidang penjualan sepatu, khususnya sepatu wanita.
2. Price
Price List : Rp. 120.000 – 500.000/pasang

3. Promotion
Promosi yang akan dilakukan dengan berbagai yaitu :
· Media Offline : Brosur, banner, stiker, spanduk, dan promosi dari mulut ke
mulut melalui keluarga, teman, dan lingkungan terdekat.
· Media Online : yang gratis misalnya beriklan di bukalapk, toped, olx, dan lain-
lain. Membuat blog toko online, share di grup FB, twitter, fanspage, Instagram, dan
berbagai media gratis lainnya. Atau ikut jasa periklanan dari Google dan facebook
yang tentunya akan menghemat waktu dan meningkatkan jumlah promo dalam
waktu yang singkat.
Jika sudah melakukan semua persiapan dan promosi, saya yakin dalam waktu
singkat toko sepatu saya akan mulai dikenal, yah paling tidak satu dua orang akan
mulai menanyakan harganya, jenisnya, kualitas dan tinggal tunggu pembeli datang
ke toko.
4. Place
HEZA SHOES berlokasi di JL. SAWIT RAYA , dimana lokasi tersebut sangat
jarang ditemukannya toko sepatu. Jadi masih sedikit pesaing usaha di daerah ini.

BAB V
CONTROLLING
5.1 Definisi Controlling
Pengendalian ( controlling ) adalah salah satu fiungsi manajeril seperti
perencanaan, perorganisasian, dan mengarahkan. Menurut konsep modern
controlling adalah tindakan meramalkan sedangkkan konsep awal pegendalian hanya
digunakan ketika keselahan terdeteksi. Controlling dalam manajemen berarti
menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif.
5.2 Pengawasan Langsung
Pengawasan yang dilakukan secara langsung oleh saya sendiri. Saya dapat
memeriksa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah dikerjakan
dengan benar dan hasilnya sesuai dengan yang dikehendaki. Kebaikan :
a. Jika ada kesalahan dapat diketahui sedini mungkin,sehingga perbaikanya
dilakukan dengan cepat.
b. Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan,sehingga akan
memperdekat hubungan antara atasan dan bawahanya.
c. Akan memberikan kepuasan tersendiri bagi bawahan,karena merasa
diperhatikan atasanya.
d. Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin bisa berguna
bagi kebijaksanaan selanjutnya.
TUGAS PERENCANAAN BISNIS
JASA TITIP BARANG

NAMA USAHA : JASTIP HEZA


MATA KULIAH MANAJEMEN
NAMA: HESTI DAMAYANTI
KELAS : D

S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Layanan jasa titip (jastip) sedang berkembang pesat di indonesia karena
kita bisa membeli barang-barang yang diinginkan, baik dallam negeri
maupun luar negeri. Tanpa harus keluar uang lebih banyak untuk biaya
perjalanan.
Saat ini, layanan jastip tidak hanya bisa dilakukan melalui open pre-order
perorangan melalui media sosial saja. Karena bisnis jasa penitipan sudah
dikelola semakin profesional dengan maraknya aplikasi digital jastip
yang bisa memfasilitasi antara penjual atau pelaku usaha jastip dengan
pelanggannya.
Kenapa saya memilih usaha ini ? karena dalam prosesnya tidak
memerlukan terlalu banyak biaya bahkan tanpa modal. Alasan lainnya
anda dapat bekerja sekaligus travelling.
B. VISI & MISI
Visi
Menjadikan jasa titipbarang yang terpercaya dan selalu menjaga
kepuasaan pelanggan
Misi
Memastikan kondisi pesanan sampai ketujuan dalam keadaan baik dan
tepat waktu untuk menjaga kepuasaan pelanggan
C. Tujuan
 Membantu pelanggan mendapat barang yang diingkan dengan
harga terendah
 Mengantarkan barang kepada pelanggan dengan keadaan baik dsn
tepat waktu
 Mencari dan menginformasikan event-event diskon kepada
pelanggan
 Dapat menghemat peluaraan selama travelling
BAB II

PLANNING

2.1 Data perusahaan

Nama Usaha : JASTIP HEZA

Produk : Baju, Sepatu, dan Skincare

Nama Pemilik : Hesti Damayanti

Alamat : Jl. Sawit Raya, sampit , Kalimantan Tengah

No.telp Usaha : 085954515821

Instagram : @JASTIP-HEZA

2.2 Analisis SWOT

o Strenght :
a. Relasi kian bertambah
b. Fleksibel dan tidak membutuhkan banyak modal
c. Tahu tren yang berkembang
o Weaknesess :
a. Banyak pesaing
b. Resiko ditipu konsumen
c. Disemprot pembeli
o Oppurtunity :
a. Promosi dengan media sosial
b. Mendapatkan keuntungan 20% dari harga barang
o Threat :
a. Banyaknya pesaing baru
b. Harga barang tak sesuai mengakibatkan konsumen
membatalkan pesanan
BAB III

ORGANISASI

3.1 Planning perorganisasian

Dalam jasa titip barang ini saya menjalakannya perseoranggan. Karena


lebih hemat biaya pengeluaran dalam pencariaan barang. Jadi saya yang
menjadi owner, mencari barang , dan mengirimkan barang tersebut.

BAB IV

ACTUATING

4.1 Target pasar

Target pasar saya anak muda yang kisaran umurnya 17-25 tahun.

4.2 Promosi

Promosi yang saya lakukan adalah dengan menggunakan media online.


Misalnya facebook dan instagram. Tapi saya lebih banyak menggunakan
instagram daripada media yang lainnya.

BAB V

CONTROLLING

5.1 Pengawasan langsung

Pengawasaan dilakukan secara langsung oleh saya sendiri. Karena saya tidak
mempunya pekerja. Dan semua saya yang menghandlenya sendiri

Vous aimerez peut-être aussi